Logo Bloomberg Technoz

Menurutnya, hal ini menunjukkan masih banyak keluarga yang menghadapi keterbatasan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dasar anak-anaknya.

Presiden pun meminta Mendikdasmen meninjau kembali kurikulum pembelajaran, termasuk kebiasaan menulis yang baik bagi siswa. “Saya kira perlu ada pelajaran menulis dengan baik, huruf harus besar,” ucapnya. Ia menilai, kebiasaan menulis yang benar penting dibentuk sejak dini sebagai bagian dari kualitas pembelajaran.

Lebih lanjut, Prabowo juga meminta dukungan Kementerian Keuangan agar membantu penyediaan buku tulis bagi siswa tidak mampu. 

“Kalau perlu, kita bagi buku-buku sekolah, buku-buku besar,” katanya.

 Ia menekankan agar kebijakan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah menjamin pemerataan akses pendidikan.

Kepedulian Prabowo terhadap masalah sederhana seperti ketersediaan buku tulis dinilai mencerminkan komitmennya untuk memastikan pendidikan tidak menjadi beban bagi keluarga miskin. Pemerintah, menurutnya, harus hadir tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam hal kebutuhan dasar pendidikan.

Dengan langkah tersebut, Prabowo berharap tidak ada lagi anak Indonesia yang merasa harus berhemat demi menulis pelajaran. “Kita harus fokus kepada investasi paling penting: rakyat kita, anak-anak kita, sumber daya kita,” tegasnya.

(dec/spt)

No more pages