Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa turut menanggapi berakhirnya rebound indeks harga saham gabungan (IHSG) dari level kisaran 8.000-an, yang kini justru semakin lesu hingga bertahan di level di bawah angka tersebut.

Purbaya mengaku penurunan tersebut merupaka hal yang wajar, sebagai respons atas sentimen global, terutama akibat dari kembali munculnya potensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

"Itu dipengaruhi juga global sentimen, kan nggak apa-apa," ujar Purbaya kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (17/10/2025). 

Tak hanya itu, Purbaya juga turut menyinggung fluktuasi IHSG juga menjadi bagian dari strategi broker guna memaksimalkan nilai keuntungan investasinya. 

"Kalau orang bursa atau broker, kalau indeksnya naik terus dia rugi, nggak bisa trading—atau flat, atau turun— terus yang bagus adalah in between mereka bisa ambil untung. Karena mereka berkepentingan di market naik atau turun," kata dia.