Sebagai gambaran, jumlah karyawan perusahaan pada akhir September adalah 48.300, sekitar 1.800 karyawan lebih banyak dibandingkan akhir tahun lalu.
Dalam memo kepada karyawan yang mengumumkan peluncuran strategi “OneGS 3.0” bank, eksekutif puncak memuji peningkatan efisiensi yang dihasilkan oleh AI sebagai jalan menuju pertumbuhan lebih lanjut.
Para jajaran eksekutif menambahkan bahwa implementasi AI di bidang-bidang seperti pendaftaran klien, proses pinjaman, pelaporan regulasi, dan manajemen vendor akan menjadi “upaya multi-tahun.”
“Meskipun kami masih berada pada tahap awal dalam menilai di mana solusi AI dapat diterapkan dengan optimal, semakin jelas bahwa tujuan efisiensi operasional kita perlu mencerminkan manfaat yang akan diperoleh dari teknologi transformasional ini,” kata CEO David Solomon, Presiden John Waldron, dan Chief Financial Officer Denis Coleman dalam memo tersebut.
Untuk Goldman agar dapat “sepenuhnya memanfaatkan potensi AI, kita memerlukan kecepatan dan kelincahan yang lebih besar di semua aspek operasional kita,” tambahnya. “Ini tidak hanya berarti memperbarui platform kita.”
Saham Goldman turun pada awal Selasa setelah bank melaporkan biaya yang lebih tinggi dalam hasil kuartal ketiganya, meskipun juga mencatat lonjakan pendapatan perbankan investasi yang melampaui pesaingnya.
Bank tersebut memangkas tenaga kerja pada awal tahun ini dalam latihan tahunan rutinnya, dengan jumlah karyawan bersih berkurang 700 pada akhir kuartal kedua dibandingkan tiga bulan sebelumnya.
(bbn)
