Sementara itu di sisi berseberangan, Ho Chi Minh Stock Index (Vietnam), PSEI (Filipina), dan KLCI (Malaysia) dengan kenaikan masing-masing 1,07%, 0,54%, dan 0,29%.
Dari regional dan global, ancaman tarif Trump menjadi sentimen negatif yang amat berat bagi Bursa Asia, dan juga IHSG. Putaran baru langkah balasan dari China memicu kembali kegelisahan pasar atas meningkatnya ketegangan dengan Washington.
Seperti yang diberitakan Bloomberg News, terbaru, China memberlakukan sanksi dan/atau larangan tertentu yang membatasi terhadap lima anak perusahaan Hanwha Ocean asal Amerika Serikat sebagai respons atas penyelidikan yang dilakukan Washington terhadap industri maritim, logistik, dan perkapalan China.
Pengumuman dari Beijing itu kembali memicu kecemasan menyoal perang dagang antara kedua negara bisa memanas lagi.
“Sentimen risiko masih rapuh karena gejolak kembali muncul di pasar saham maupun kripto,” papar Hebe Chen, Analis Pasar di Vantage Markets.
“Kenaikan harga logam mulia yang terus mencetak rekor menunjukkan pesan yang jelas — investor tengah bersiap menghadapi badai berikutnya.”
Ancaman mengejutkan Presiden AS Donald Trump pada Jumat lalu mengenai “kenaikan tarif besar-besaran” terhadap barang-barang asal China jadi penyulutnya.
China dan AS dikabarkan masih menjalin komunikasi dalam kerangka mekanisme konsultasi ekonomi dan perdagangan, serta telah menggelar pembicaraan tingkat kerja pada Senin, menurut pernyataan Kementerian Perdagangan China.
Sebelumnya, mengutip Bloomberg, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan ia masih memperkirakan akan ada pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping. Namun, ia memperingatkan bahwa semua opsi terbuka untuk membalas langkah China yang memperketat ekspor logam tanah jarang (rare earths).
China, di sisi lain, mendorong dilanjutkannya negosiasi guna menyelesaikan berbagai isu yang masih tertunda dalam hubungan perdagangan kedua negara.
Sebelumnya, pagi tadi, Panin Sekuritas memproyeksikan IHSG bakal melemah, sentimen pemberat datang dari ketidakpastian tensi dagang AS–China, serta antisipasi laporan keuangan yang masih akan lemah menjadi sentimen pelemahan IHSG.
“Untuk hari ini kami memperkirakan IHSG akan melemah,” mengutip Panin Sekuritas.
Support terdekat saat ini berada pada lower wedge 8.050 sampai dengan MA–20 di 8.096. Jika IHSG ditutup lebih rendah daripada area ini, maka ada kemungkinan melanjutkan pelemahan menuju dynamic support MA–50 di 7.886.
(fad/aji)































