“Praktik flight to safety investor institusi menyebabkan bank sentral ikut menjadi pembeli emas pada 2010. Saat ini, akibat peningkatan ketidakpastian dan volatilitas pasar, emas kembali. Lebih dari 36.000 ton emas sekarang berada di cadangan bank sentral,” ungkap riset tersebut.
Bank sentral pun perlahan mulai meninggalkan ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sebagai cadangan devisa utama. Pada 2000, porsi dolar AS terhadap cadangan devisa dunia masih 60%. Namun pada 2025 tinggal 41%.
Selain itu, tren penurunan suku bunga juga menjadi sentimen positif bagi emas. Bank sentral AS Federal Reserve sepertinya masih di jalur pelonggaran moneter.
Berdasarkan CME FedWatch, peluang penurunan suku bunga acuan Negeri Paman Sam sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75-4% dalam rapat bulan ini mencapai 98,9%. Masih ada kemungkinan Federal Funds Rate turun sekali lagi pada Desember.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun.
Analisis Teknikal
Lantas bagaimana prediksi harga emas untuk hari ini, Selasa (14/10/2025)? Apakah rekor baru bakal kembali tercipta?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas nyaman di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 82.
RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Akan tetapi, RSI di atas 70 juga menjadi sinyal sudah tergolong jenuh beli (overbought).
Meski demikian, indikator Stochastic RSI masih berada di 54. Menghuni area beli (long), tetapi tidak terlampau kuat. Cenderung netral.
Sedangkan indikator Average True Range (ATR) 14 hari ada di 68. Menunjukkan bahwa sepertinya volatilitas harga emas akan cukup tinggi.
Untuk perdagangan hari ini, harga emas berisiko turun. Maklum, kenaikannya sudah begitu tinggi sehingga akan datang saatnya untuk konsolidasi.
Cermati pivot point di US$ 4.090/troy ons. Dari sini, harga emas kemungkinan bakal menguji support US$ 4.060/troy ons yang menjadi Moving Average (MA) 5. Support lanjutan ada di US$ 4.006/troy ons yang menjadi MA-10.
Andai masih kuat menanjak, maka harga emas akan mengetes resisten US$ 4.137/toy ons. Penembusan di titik ini berpotensi mengangkat harga emas ke kisaran US$ 4.171-4.191/troy ons.
(aji)





























