Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mencatat penurunan terbesar dalam sepekan, didorong oleh optimisme hati-hati terhadap meredanya ketegangan di Timur Tengah serta prospek pasokan global.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di bawah US$62 per barel setelah turun 1,7% pada penutupan Kamis (9/10). Sementara itu, Brent stabil di kisaran US$65 per barel. Sentimen pasar membaik setelah Israel menyetujui kerangka kesepakatan yang memungkinkan pembebasan sandera dan tahanan, menandai langkah besar menuju perjanjian damai dengan Hamas.

Di sisi lain, OPEC+ sepakat untuk kembali menaikkan kuota produksi dalam pertemuan pada Minggu. Langkah ini memicu kekhawatiran akan kelebihan pasokan dalam beberapa bulan ke depan. Namun, kenaikan produksi sebesar 137.000 barel per hari untuk November lebih rendah dibanding perkiraan sejumlah analis sebelum pertemuan tersebut.

Harga:

• WTI untuk pengiriman November tercatat stabil di US$61,61 per barel pada pukul 07.34 waktu Singapura.
• Brent untuk pengiriman Desember ditutup turun 1,6% di US$65,22 per barel pada Kamis.