“Hari ini, pelaku pasar akan mencermati rilis data makroekonomi seperti consumer confidence dan penjualan sepeda motor, yang berpotensi memberikan katalis tambahan terhadap arah pergerakan IHSG,” mengutip riset BRI Danareksa Sekuritas.
Saham-saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah RAJA, WIFI, dan OASA.
Riset Phintraco Sekuritas menyebut, IHSG sempat menyentuh level intraday tertinggi baru di level 8.217. World Bank menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 menjadi 4,8% YoY dari proyeksi sebelumnya 4,7% YoY.
Investor akan menantikan data Indeks Keyakinan Konsumen bulan September 2025 yang diprediksi naik pada level 120 dari 117,2 pada Agustus 2025. Selain itu akan dirilis data penjualan sepeda motor di pasar dalam negeri bulan September 2025.
“Secara teknikal, indikator Stochastic RSI bergerak di pivot area dan terjadi penyempitan negative slope MACD dengan potensi membentuk Golden Cross, yang merupakan sinyal awal bullish momentum. Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan menguji level tertinggi di 8.217. Jika IHSG mampu bertahan di atas level 8.200 – 8.217 dengan didukung volume, maka sinyal bullish akan semakin kuat,” mengutip paparan Phintraco.
Top picks atau saham pilihan riset Phintraco: saham INDF, ASSA, MDKA, BKSL, dan PWON.
CGS International Sekuritas Indonesia memaparkan, Melemahnya Bursa Wall Street diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu naiknya harga beberapa komoditas seperti minyak mentah, cpo, nikel, emas, batubara, gas dan tembaga diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk IHSG.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 8.125 – 8.080 dan resist 8.215 – 8.260,” tulis riset CGS International.
Dengan saham-saham pilihan versi CGS meliputi meliputi AADI, SSIA, CDIA, TOBA, MDKA, dan JPFA.
Panin Sekuritas memproyeksikan IHSG lanjut menguat, sentimen positif datang dari ruang likuiditas yang cukup terbuka seiring stimulus di beberapa negara; penyaluran dana dari Menteri Keuangan kepada perbankan dapat mendorong katalis positif; harga komoditas mayoritas menguat; penguatan rupiah dan masih stabil di level Rp16.561/US$; meskipun terdapat risiko yang perlu dicermati; perkembangan shutdown di US. Jadi sentimen pendorong IHSG.
“Untuk hari ini kami memperkirakan IHSG akan menguat,” mengutip Panin Sekuritas.
IHSG membentuk titik tertinggi baru di angka 8.217, dan masih menghadapi uji resistance di range 8.130 – 8.247.
Selanjutnya IHSG harus mampu ditutup di atas area ini, sehingga berpotensi melanjutkan penguatan menuju resistance selanjutnya di range 8.445 – 8.488.
Sedang, saham-saham pilihan Panin Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah ADRO, BUMI, dan BBRI.
(fad)































