Logo Bloomberg Technoz

Kemendagri Minta Bulog Maksimalkan Penyaluran Migor ke Pasar

Merinda Faradianti
06 October 2025 19:40

Petugas merapihkan minyak goreng di salah satu pasar swalayan di Jakarta, Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas merapihkan minyak goreng di salah satu pasar swalayan di Jakarta, Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta Perum BULOG untuk dapat memangkas rantai distribusi minyak goreng ke masyarakat, khususnya di daerah yang tak terjangkau distributor.

Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir mengatakan, jika rantai penyaluran minyak goreng tidak dikurangi maka harga di masyarakat akan tinggi.

"Kalau menyalurkan melalui distributor itu sangat besar, ini akan memperpanjang rantai distribusi. Kenapa? Disalurkan ke D2 lagi, D2 ngambil keuntungan lagi, nanti dari D2 ada D3 bayangan itu yang kita tidak akui," katanya, Senin (6/10/2025).


"Ketika beras kita bisa, kenapa minyak goreng tidak bisa? Minggu depan saya minta jawabannya [dari BULOG], langkah apa yang dilakukan untuk penyalurannya tidak 5% ke pasar harus lebih banyak. Bahkan, harus lebih dari separuh ke pasar," tambahnya.

Ia menekankan, jika Perum BULOG mengalami kendala dalam menjangkau daerah atau wilayah tertentu, diharapkan dapat mempercepat kerja sama dengan pihak lainnya.