USSEC juga menyoroti mengenai kolaborasi jangka panjang antara produsen kedelai AS dan mitra di Indonesia dan Asia Tenggara untuk memastikan keandalan pasokan, memperkuat akses pasar, serta membuka nilai tambah bersama.
Sebagai informasi, Amerika Serikat menjadi negara ketiga terbesar yang mengimpor barang non-migas ke Indonesia . Saat ini, impor dari Amerika Serikat mencapai US$6,51 miliar. Angka tersebut punya kontribusi sebesar 4,83% dari total impor non-migas Indonesia dari negeri Paman Sam tersebut di sepanjang Januari hingga Agustus 2025.
Mesin dan peralatan mekanis menjadi komoditas impor terbesar dari Amerika Serikat dengan nilai sebesar US$1,30 miliar atau sekitar 19,90% dari seluruh nilai impor Indonesia dari Amerika Serikat.
Sementara itu, mesin dan perlengkapan elektrik punya kontribusi dengan nilai US$0,72 miliar atau sebesar 10,99% terhadap seluruh impor Indonesia dari Amerika Serikat. Lalu, biji dan buah mengandung minyak menyumbang US$680 juta atau sebesar 10,39% terhadap seluruh impor Amerika Serikat ke Indonesia.
(ell)
