Bloomberg Technoz, Jakarta – Komisi VI DPR RI menyoroti insiden kebocoran pipa minyak milik PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang terjadi pada Agustus 2025.

Anggota Komisi VI Fraksi Gerindra Kawendra Lukistian meminta agar perusahaan pertambangan mineral tersebut tidak berlindung di balik narasi mitigasi, melainkan melakukan perbaikan menyeluruh dan transparan.

"Soal kebocoran pipa di Sulsel, Luwu Timur, dan proses perbaikannya seperti apa? Karena di sana banyak juga teman-teman yang spill ke saya harus dituntaskan dan jangan berlindung di balik narasi mitigasi. Perbaikan menyeluruh kalau perlu terbuka," tanya Kawendra kepada manajemen INCO dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (29/9/2025). 

Dia juga menambahkan perlunya ada skema pengawasan agar divisi-divisi tertentu di unit operasional Vale tetap fokus dan tidak abai terhadap aspek keselamatan.

"Kalau memang ada kesalahan ada punishment, kalau ada perbaikan [berikan] apresiasi," pintanya.