"Alatnya tak terlalu mahal," kata Prabowo.
Selain itu, setiap SPPG juga harus memiliki test kit atau alat uji sederhana untuk memeriksa kemungkinan kontaminasi pada menu MBG yang akan diberikan kepada penerima manfaat. Termasuk, kata dia, sejumlah langkah uji dan preventif sehingga tak terjadi lagi kasus keracunan makanan.
Menurut dia, hal ini juga membuatnya tak tergesa-gesa untuk segera mencapai target 82 juta penerima manfaat. Pemerintah secara bertahan akan memperbaiki setiap masalah dari evaluasi yang dilakukan. Meski, dia mengklaim juga terus berfikir bagaimana cara agar sisa 52 juta penerima manfaat bisa segera mendapat MBG.
"Saya masih ingat 52 juta anak-anak dan ibu-ibu hamil kita masih berharap masih menunggu [MBG]," ujar dia. "Kita tidak boleh gentar dengan masalah. Kita hadapi, kita kerja keras untuk rakyat yang kita cintai."
(dov/frg)































