Tersengat Pelemahan Rupiah, IHSG Balik Arah ke Zona Merah
Muhammad Julian Fadli
25 September 2025 12:53

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Sesi I Kamis (25/9/2025) berbalik arah jadi melemah 0,62% ke posisi 8.075, usai rupiah melemah tajam di level Rp16.746/US$, setelah sempat menyentuh level terendah di Rp16.752/US$ siang tengah hari ini.
Sejumlah saham berkapitalisasi besar, saham big caps, juga menjadi pemberat IHSG sepanjang perdagangan Sesi I. Saham–saham barang baku, saham transportasi, dan saham perindustrian mencatatkan pelemahan paling dalam, dengan masing–masing melemah 2,51%, 2,43% dan 1,63%.
Pada perdagangan Sesi I siang hari IHSG berbalik arah hingga terus melemah, rentang perdagangan terjadi 8.146,09 sampai dengan terlemahnya 8.055,92. Data perdagangan menunjukkan nilai transaksi mencapai Rp14,64 triliun dari sejumlah 34,83 miliar saham yang diperjualbelikan dengan frekuensi terbilang 1,7 juta kali.
Tercatat ada pelemahan 431 saham, dan sebanyak-banyaknya 229 saham terjadi penguatan. Sedangkan terdapat 138 saham stagnan.
Berikut adalah saham–saham barang baku yang jadi sebab balik arahnya IHSG, saham PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) melemah 10,7%, dan saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) drop 8,37%. Dilanjutkan oleh pelemahan pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpeleset 7,21%, dan saham PT Merdeka Copper GoldTbk (MDKA) yang terjatuh 7,02%.





























