Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan kapasitas listrik terpasang dari energi panas bumi di Indonesia naik menjadi 2,71 gigawatt (GW) dari sebelumnya sebesar 2,6 GW.

Direktur Jenderal (Dirjen) Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan total kapasitas listrik panas bumi terpasang tersebut membuat Indonesia menempati posisi kedua di dunia dan hanya tertinggal dari Amerika Serikat (AS) dengan kapasitas terpasang 3,6 GW.

“Dan kami berharap tahun ini di mana Indonesia pada posisi kedua di dunia karena termasuk paling besar potensinya dan paling banyak yang sudah dipakai di dalam kelistrikan. Posisi kita ini kalah sedikit dari Amerika. Jadi posisi nomor satu ini Amerika saat ini dengan install 3,6 GW, kita pada posisi 2,7 GW,” kata Eniya di Jakarta Convention Center, Rabu (17/9/2025).

Lebih lanjut, Eniya menungkapkan potensi panas bumi di Indonesia saat ini berada di level 27 GW atau naik dari data terakhir sebesar 23,74 GW.

“Dari panas bumi yang saat ini potensinya memang 27 gigawatt. Setelah kabinet yang baru, ini sudah tambah,” tegas Eniya.