Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia dibuka bervariasi pada Kamis (18/9/2025), sedangkan indeks saham AS menguat, menandai pemulihan sentimen menyusul respons kurang memuaskan terhadap pemotongan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada Rabu.

Indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 keduanya naik sekitar 0,4% pada perdagangan awal Asia, Kamis. Pergerakan ini mengikuti reli kecil dalam perdagangan post-market untuk beberapa dana reksa saham terbesar AS yang diperdagangkan di bursa ETF. ETF SPDR S&P 500 naik 0,1% dan ETF QQQ Invesco menguat dalam perdagangan post-market, setelah sedikit menurun di sesi utama.

Indeks saham Australia dan Hong Kong lesu, sedangkan indeks Jepang sedikit berubah setelah indeks acuan AS turun tipis pada Rabu. Treasury turun di seluruh kurva, mendorong imbal hasil obligasi dua tahun yang sensitif terhadap kebijakan naik lima basis poin, sementara dolar AS menguat.

The Fed awalnya bersikap hati-hati, mengakui pasar tenaga kerja sedang melambat, sekaligus menekankan pendekatan bergantung pada data di tengah risiko inflasi. Federal Open Market Committee (FOMC) memutuskan dengan suara 11-1 untuk memotong suku bunga menjadi 4%–4,25%.