Logo Bloomberg Technoz

Airlangga Sebut Studi Kelayakan PLTN Bareng AS & Jepang Rampung

Mis Fransiska Dewi
17 September 2025 19:20

Ilustrasi energi nuklir. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi energi nuklir. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan pemerintah telah menyelesaikan studi kelayakan atau feasilibity study dengan Amerika Serikat & Jepang untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) skala kecil.

Airlangga menuturkan pemerintah tengah menyiapkan perizinan konstruksi untuk proyek pembangkit nuklir dengan model small modular reactor (SMR) tersebut.

Nah ini juga menjadi salah satu yang kemarin sudah MOU dengan Amerika dan Jepang, di mana teknologinya sekarang feasiblity study-nya sudah selesai,” kata Airlangga dalam acara Kumparan Green Initiative Conference 2025, Jakarta, Rabu (17/9/2025). 


Airlangga menerangkan pemanfaatan nuklir menjadi listrik itu membutuhkan waktu sekitar 7 tahun hingga 8 tahun.

Hanya saja, kata Airlangga, pembangkit nuklir skala kecil dengan model SMR itu membutuhkan waktu relatif cepat untuk bisa beroperasi komersial.