Mia Gindis - Bloomberg News

Bloomberg, Seorang pedagang (trader) memasang taruhan tinggi bahwa harga minyak mentah Brent akan turun di bawah US$50 per barel pada akhir tahun ini, dengan keyakinan bahwa peningkatan pasokan akan lebih besar daripada risiko geopolitik dari Ukraina hingga Timur Tengah.

Opsi jual (put option) setara dengan 10 juta barel minyak mentah Brent diperdagangkan pada Senin (15/9/2025), menurut data pialang dan bursa.

Pembeli dengan selisih harga jual (put spread) US$50/US$49 akan mendapat untung jika harga berjangka Februari turun sekitar 25% pada tanggal kedaluwarsa opsi 23 Desember dari level saat ini di sekitar US$68 per barel.

Setelah perdagangan di awal pekan, beberapa dana tambahan mengincar spread pada Selasa (16/9/2025), menurut seorang broker.