Harga gula konsumsi naik tipis 0,08% menjadi Rp14.883/kilogram dari sebelumnya Rp14.871/kilogram. Meski begitu, harga gula masih jauh di bawah harga acuan pembelian (HAP) nasional sebesar Rp17.500/kilogram maupun HAP Indonesia Timur Rp18.500/kilogram.
Harga bawang merah juga menigkat 0,42% menjadi Rp25.290/kilogram dari sebelumnya Rp25.184/kilogram. Harga cabai merah besar bahkan melesat 1,73% menjadi Rp27.257/kilogram dari sebelumnya Rp26.792/kilogram.
Sebaliknya, cabai merah keriting mengalami penurunan sebesar 3,08% ke Rp41.225/kilogram dari sebelumnya Rp42.534/kilogram. Cabai rawit merah juga turun mencapai 9,13% menjadi Rp25.669/kilogram dari sebelumnya Rp28.247/kilogram.
Harga ayam ras tercatat Rp22.955/kilogram dari sebelumnya Rp22.234/kilogram, melonjak 3,2%. Angka ini masih jauh di bawah HAP ayam ras yang ditetapkan sebesar Rp40.000/kilogram.
Harga telur ayam ras naik tipis 0,02% ke Rp25.556/kilogram dari sebelumnya Rp25.552/kilogram. Namun, harga ini masih di bawah HAP nasional sebesar Rp30.000/kilogram.
Minyakita dijual Rp17.377/liter, lebih tinggi 10,7% dari HET nasional Rp15.700/liter. Begitu juga minyak goreng curah yang kini dibanderol Rp17.449/liter, atau lebih besar 11,1% di atas HET Rp15.700/liter.
Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak tercatat stagnan di Rp6.614/kilogram. Harga ini lebih tinggi 14% dibanding HET jagung untuk peternak yang ditetapkan Rp5.800/kilogram.
(rtd/ros)

































