Logo Bloomberg Technoz

IHP AS, tidak termasuk pangan dan energi, turun 0,1% pada Agustus dibanding bulan sebelumnya. Angka ini berbanding terbalik dengan ekspektasi konsensus kenaikan 0,3%, sementara data Juli direvisi lebih rendah. Menurut Neil Dutta dari Renaissance Macro Research, penurunan ini bisa menandakan perusahaan berusaha menjaga daya saing untuk mempertahankan pangsa pasar.

“The Fed seharusnya memangkas 50 basis poin pekan depan — tapi saya rasa itu tidak akan terjadi,” kata Dutta. “Kelompok dovish di FOMC punya argumen kuat. Namun kelompok hawkish akan menilai tingkat pengangguran masih rendah, kondisi keuangan masih longgar, dan tekanan inflasi masih ada akibat tarif.”

Di Asia, data yang dirilis Kamis mencakup ekspektasi inflasi Australia dan produksi industri Malaysia. Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap.

Dari korporasi, Alibaba Group Holding Ltd berencana menghimpun dana sebesar US$3,17 miliar melalui penerbitan obligasi konversi tanpa kupon — penawaran terbesar tahun ini, menurut dokumen yang dilihat Bloomberg. Saham ADR Alibaba di New York turun 2,2% pada perdagangan Rabu.

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri India Narendra Modi berjanji melanjutkan pembicaraan perdagangan, menandakan mencairnya ketegangan setelah beberapa pekan perselisihan terkait tarif dan pembelian minyak Rusia.

Inflasi AS

Menurut survei Bloomberg, IHK inti AS, yang mengecualikan pangan dan energi, diperkirakan naik 0,3% untuk bulan kedua berturut-turut. Jika data keluar lebih lemah dari perkiraan, spekulasi pemangkasan 50 basis poin akan semakin menguat.

Ulrike Hoffmann-Burchardi dari UBS Global Wealth Management memperkirakan kombinasi pertumbuhan lapangan kerja yang melambat dan inflasi yang terkendali akan membuat The Fed tetap berada di jalur pemangkasan suku bunga. Ia memprediksi penurunan 25 basis poin pada September, diikuti tiga kali pemangkasan serupa hingga Januari 2026.

“Data IHK besok akan lebih menentukan, tetapi IHP hari ini pada dasarnya sudah membuka jalan bagi pemangkasan suku bunga pekan depan,” kata Chris Larkin dari E*Trade Morgan Stanley. “Pasar memang sudah berekspektasi The Fed memulai siklus pelonggaran setelah laporan ketenagakerjaan pekan lalu, jadi dampaknya terhadap sentimen mungkin terbatas.”

Di sektor komoditas, harga emas kembali mendekati rekor tertinggi pada Rabu, sementara indeks dolar relatif stabil. Harga minyak naik untuk sesi ketiga berturut-turut di tengah kekhawatiran pasokan akibat langkah Trump menekan Rusia.

Sementara itu, Meksiko berencana mengenakan tarif hingga 50% pada mobil, suku cadang otomotif, baja, dan tekstil dari China maupun negara lain yang tidak memiliki perjanjian perdagangan. Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Menteri Ekonomi Meksiko Marcelo Ebrard.

(bbn)

No more pages