Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) berencana menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) tahap ketiga pada akhir 2025. Dana yang ditargetkan mencapai Rp16,1 triliun akan difokuskan untuk memperbesar kepemilikan di anak usaha strategis.

Direktur PANI, Arthur Salim, menjelaskan bahwa perusahaan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 9 Oktober 2025. Aksi korporasi ini mencakup penerbitan hingga 1,2 miliar saham baru.

“Sebagian besar dana hasil rights issue akan digunakan untuk menambah kepemilikan di anak usaha CBDK, maksimum hingga 44%. Harga akuisisi ditetapkan Rp6,45 juta/saham, berdasarkan penilaian jasa penilai publik yang terdaftar di OJK,” ujarnya dalam paparan publik, Senin (8/9/2025).

Jika rencana tersebut berjalan sesuai jadwal dan mendapat persetujuan OJK, transaksi diperkirakan rampung pada Desember 2025. Dengan tambahan kepemilikan ini, PANI berpotensi menguasai hingga 90% saham CBDK.

Selain akuisisi, manajemen juga menyiapkan belanja modal (capex) Rp600 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk penyertaan saham baru di beberapa entitas anak, termasuk PT Cahaya Inti Sentosa dan PT Kurnia Utama Selaras, guna memperkuat struktur permodalan.