Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Drop 1,78%, Faktor Saham LQ45 Dominan

Muhammad Julian Fadli
09 September 2025 17:19

Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi II di zona merah pada Selasa (9/9/2025). Melemahnya sejumlah saham–saham LQ45 berkapitalisasi besar atau Big Caps menjadi pemberat IHSG.

IHSG ditutup di posisi 7.628,6. Melemah 1,78% dibanding dengan penutupan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Selasa 9 September 2025 (Bloomberg)

Sepanjang perdagangan IHSG terjerembab di zona merah dengan rentang perdagangan pada area level 7.791,33 sampai dengan terlemahnya 7.619,71. Data perdagangan memperlihatkan nilai perdagangan mencapai Rp24,85 triliun dari 39,66 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi jual–beli mencapai 2,36 juta kali.


Sebanyak 465 saham mengalami penurunan, dan hanya ada 222 saham menguat. Sedangkan ada 118 saham tidak bergerak.

Sejumlah saham menjadi pendorong pelemahan IHSG sepanjang perdagangan hari ini. Saham–saham teknologi, saham keuangan, dan saham infrastruktur mencatatkan penurunan paling dalam, dengan masing–masing ambles 1,85%, 1,72% dan 1,35%.