Logo Bloomberg Technoz

Investor Waswas Pasar Migas Saat RI Ingin Lelang Serempak 75 Blok

Azura Yumna Ramadani Purnama
09 September 2025 11:00

(Dok. PHE)
(Dok. PHE)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) Moshe Rizal memandang investor akan berhati-hati dalam berinvestasi di sektor hulu migas, meski Indonesia berencana menawarkan puluhan blok migas dalam mekanisme lelang serempak.

Menurut Moshe, investor hulu migas tengah mencermati laporan International Energy Agency (IEA) yang memprediksi permintaan migas dunia mencapai puncaknya pada 2029 dan melimpahnya pasokan minyak dunia.

Hal tersebut disampaikan Moshe merespons rencana pemerintah melelang 75 blok migas secara serempak mulai Oktober 2025. Terlebih, Moshe menegaskan investor tengah mencermati permintaan dan harga minyak dunia yang melandai dan tengah dibayangi prospek oversupply.


“Investor akan selalu berhati-hati, lebih berhati-hati dibandingkan dengan sebelumnya. Jadi mereka akan lebih teliti lagi, lebih berhati-hati lagi. Mereka berinvestasinya. Ini yang membuat kita harus lebih siap lagi menghadapi investor seperti itu,” kata Moshe ketika dihubungi, Selasa (9/9/2025).

Kondisi inventaris minyak dunia./dok. Bloomberg

Moshe memandang para investor tersebut akan lebih memilih blok migas yang paling cepat untuk dapat dilakukan pengeboran. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi melandainya permintaan migas setelah mencapai puncaknya pada 2029.