Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membantah stok bahan bakar minyak (BBM) RON 92 Pertamina, alias Pertamax, terbatas di sejumlah wilayah.

Hal ini merespons keluhan segelintir warga yang mulai kesulitan mendapat Pertamax dalam beberapa hari terakhir.

“Enggak, saya baru selesai rapat kok sama mereka [Pertamina],” tegas Bahlil usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Kamis (4/9/2025) malam. 

Pada kesempatan tersebut, Bahlil sekali lagi menegaskan agar operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta yang mengalami gangguan pasok bensin RON 92 dan 95 bisa membeli di kilang milik PT Pertamina (Persero).

Menegaskan pernyataannya sebelumnya, Bahlil mengatakan badan usaha (BU) hilir migas swasta sudah diberi tambahan kuota impor sebesar 10% pada tahun ini. Namun, lanjutnya, jika masih merasa kurang, BU swasta bisa melakukan pembelian secara business to business (B2B) dengan Pertamina.