Bloomberg Technoz, Jakarta – Pakar industri migas menilai harga bensin di SPBU swasta berisiko makin mahal jika badan usaha (BU) hilir migas diarahkan untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) dari kilang milik PT Pertamina (Persero).

Adapun, arahan agar badan usaha—seperti Shell dan BP-AKR — membeli BBM dari kilang Pertamina mencuat di tengah isu gangguan pasokan bensin RON 92 dan 95 di SPBU swasta.

Dalam kaitan itu, Direktur Utama Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC) Hadi Ismoyo berpendapat bakal ada biaya tambahan ketika SPBU swasta membeli BBM dari kilang milik perusahaan pelat merah tersebut. 

Menurutnya, terdapat Standard Operating Procedure (SOP) dan diagram flow terkait dengan proses yang harus disesuaikan dengan kilang Pertamina. Walhasil, kondisi tersebut akan memengaruhi harga BBM yang akan dibeli dari BUMN tersebut. 

“Kalau mahal, artinya harga jual ke konsumen akan lebih mahal. Belum juga [soal] marginnya,” kata Hadi saat dihubungi, Kamis (4/9/2025).