Logo Bloomberg Technoz

Negosiasi Sempat Mandek, Apa Kabar Investasi Baterai EV dari LG?

Rezha Hadyan
13 June 2023 07:50

Penambang lithium bakal melesat pendapatannya seiring peningkatan permintaan bahan baku baterai untuk mobil listrik (Bloomberg)
Penambang lithium bakal melesat pendapatannya seiring peningkatan permintaan bahan baku baterai untuk mobil listrik (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, JakartaHolding BUMN baterai PT Industri Baterai Indonesia (Persero) Indonesia Battery Corporation (IBC) memastikan investasi pabrik baterai kendaraan listrik  LG Energy Solution Ltd (LGES) di Indonesia tetap berjalan sesuai dengan rencana. 

Direktur Utama IBC Toto Nugroho mengatakan IBC tengah menunggu keputusan akhir terkait dengan investasi LGES dari pemerintah. Saat ini, pemerintah masih melakukan penyusunan struktur akhir investasi tersebut, termasuk pembagian saham dalam konsorsium.

"Intinya, sekarang dari aspek kementerian [Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal] sedang melakukan struktur akhir dari LG. Jadi, itu yang sudah dicanangkan dan harusnya pekan ini ada kabar lagi,” katanya ketika ditemui usai acara peluncuran Battery Asset Management Services di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Senin (13/6/2023).

Tren investasi pabrik baterai EV global. (Sumber: Bloomberg)

Selain menyusun pembagian saham dalam konsorsium, pemerintah menyiapkan perjanjian perdagangan bebas terbatas atau limited free trade agreement (FTA) dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) untuk mendukung investasi LGES. Hal tersebut perlu dilakukan agar produk baterai kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia bisa lebih kompetitif, khususnya dari segi harga.

“Intinya, bagaimana Indonesia bisa melayani seluruh market. Jadi, bukan hanya China saja, tetapi ke AS, Korea [Selatan],  dan Eropa. Strategi yang paling penting salah satunya adalah bagaimana Indonesia melakukan limited FTA,” ungkap Toto.