Logo Bloomberg Technoz

RDMP Kilang Balikpapan Mau Tuntas, Bisakah Impor Migas Dipangkas?

Wike Dita Herlinda
02 September 2025 11:20

(Dok. KPI)
(Dok. KPI)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Indonesia diramal akan tetap sulit lepas dari ketergantungan impor migas, sekalipun proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) atau ekspansi Kilang Balikpapan diklaim hampir tuntas.

Menurut BMI, lengan riset Fitch Solutions di bawah Fitch Group, ekspansi Kilang Balikpapan serta upaya pemerintah memacu produksi biofuel mungkin dapat mengubah pola perdagangan bahan bakar minyak BBM) Indonesia, tetapi ketergantungan pada impor akan tetap ada.

“Indonesia akan mengalami penambahan kapasitas kilang untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Terlebih, Pertamina berencana untuk mengoperasikan proyek ekspansi kilang Balikpapan pada kuartal IV-2025,” papar tim riset BM dalam catatannya, dikutip Selasa (2/9/2025).


Ekspansi RDMP Balikpapan saat ini dilaporkan telah selesai lebih dari 90% dan memasuki tahap akhir. 

Progres RDMP Balikpapan. (Dok. KPI)

Kapasitas unit distilasi minyak mentah (CDU) kilang akan ditingkatkan dari 260.000 barel per hari (bph) menjadi 360.000 bph, sehingga total kapasitas CDU Indonesia diharapkan meningkat dari 1,17 juta bph menjadi 1,26 juta bph pada akhir 2025.