Logo Bloomberg Technoz

Sinyal Kuat The Fed Pertahankan Bunga Tinggi Menghantui IHSG

Muhammad Julian Fadli
12 June 2023 08:29

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini, Senin 12 Juni 2023 berpotensi bergerak bervariasi berdasarkan sentimen fundamental dan teknikal yang akan mewarnainya, termasuk dari The Fed.

Pada perdagangan pekan kemarin, Jumat (9/6/2023) IHSG tercatat menguat 0,42%, dengan menutup perdagangan pada level 6.694,02.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Senin 12 Juni (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat menuju trendline garis putih pada level 6.742 yang jadi target, namun sebelumnya indeks saham harus melewati MA-20 sebagai resistance terkuatnya saat ini. Apabila gagal breakout, IHSG memiliki support area pada level 6.657.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari data regional dan global. Biro Statistik Nasional mencatat, Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) Tiongkok pada tingkat konsumen hanya naik tipis 0,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Mei dari kenaikan 0,1% yoy pada April sebelumnya, yang juga merupakan pertumbuhan terendah dalam 26 bulan terakhir.

Selanjutnya data Producer Price Index (PPI) Tiongkok yang memperlihatkan pada tingkat produsen terjadi deflasi 4,6% yoy pada Mei, lebih cepat dari kontraksi 3,6% yoy pada April, dan lebih rendah dari perkiraan ekonom yang hanya diproyeksi turun 4,3% yoy.