Logo Bloomberg Technoz

Rebalancing FTSE Rampung, DSSA Masuk Kategori Large Cap

Artha Adventy
25 August 2025 11:45

Ilustrasi IHSG. (Blooomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi IHSG. (Blooomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta -FTSE Russell mengumumkan hasil tinjauan semi-tahunan untuk FTSE Global Equity Index Series per September 2025. Perubahan ini akan berlaku efektif pada pembukaan perdagangan Senin, 22 September 2025, setelah penutupan bursa pada Jumat, 19 September 2025.

Untuk kategori large cap di pasar Indonesia, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) tercatat sebagai emiten baru yang masuk, sementara tidak ada saham yang dikeluarkan dari kelompok tersebut. 

Pada kategori mid cap, tidak ada saham yang masuk, namun PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) diputuskan keluar. Sementara itu, tidak ada perubahan pada kategori small cap.


Perubahan cukup signifikan terjadi pada kategori micro cap. Delapan saham masuk dalam indeks, yakni PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA), PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), serta PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk (ULTJ).

Di sisi lain, tujuh saham dikeluarkan dari kelompok ini, yaitu PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI), PT Murni Sadar Tbk (MTMH), PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), dan PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID).