Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), emiten energi milik Grup Sinar Mas, terus melanjutkan tren pelemahan usai Morgan Stanley Capital International (MSCI) memangkas bobot saham tersebut dalam indeks Indonesia.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pada perdagangan Jumat (22/8/2025) pukul 09.26 WIB, saham DSSA terkoreksi 2,09% ke level Rp78.550/saham. Dalam tiga hari terakhir, harga saham DSSA sudah merosot 15,53% dibandingkan penutupan Selasa (19/8/2025) di posisi Rp93.000/saham.

Penurunan tajam ini memperbesar potensi kerugian investor. Dengan kepemilikan 1 lot atau 100 saham, nilai investasi yang dibeli di harga Rp9,3 juta kini harganya setara Rp7,85 juta.

Artinya, ada penurunan sekitar Rp1,44 juta per satu lot saham DSSA.

Koreksi saham DSSA terjadi setelah MSCI menurunkan Foreign Inclusion Factor (FIF) dari 0,25 menjadi 0,13 dalam tinjauan indeks Agustus 2025.