Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) anjlok hingga menyentuh auto reject bawah (ARB) pada awal perdagangan Kamis (21/8/2025), usai MSCI mengumumkan pemangkasan bobot emiten energi Grup Sinar Mas itu dalam MSCI Indonesia Index.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pada pukul 09.25 WIB, harga DSSA merosot 15% ke level Rp78.500/saham dari penutupan sebelumnya Rp92.350. 

Sepanjang sesi, saham ini bergerak di kisaran Rp78.500 hingga Rp80.325. Dalam 25 menit perdagangan, tercatat 6,66 juta saham berpindah tangan dengan nilai transaksi Rp523,18 miliar. Kapitalisasi pasar DSSA menyusut menjadi Rp605,27 triliun.

Koreksi tajam DSSA turut menekan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hingga pukul 09.30 WIB, IHSG turun 0,48% ke level 7.902, setelah bergerak di rentang 7.911 hingga 7.887. Pasar mencatat 275 saham menguat, 215 saham melemah, dan 181 stagnan. Kapitalisasi pasar bursa tercatat Rp14.250,64 triliun.

Seperti diketahui, DSSA memiliki bobot besar dalam pergerakan IHSG sepanjang tahun ini, bersama PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dan sejumlah saham milik konglomerat Prajogo Pangestu.