Logo Bloomberg Technoz

Jadi Sorotan MSCI, DSSA Picu IHSG Kembali Jauhi Level 8.000

Muhammad Julian Fadli
21 August 2025 09:53

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan amat dalam mencapai kehilangan 0,48% ke level 7.905 kala pembukaan perdagangan Kamis (21/8/2025). Amblesnya saham DSSA jadi sebab, usai MSCI pangkas bobot saham Dian Swastatika Sentosa tersebut.

Sejak pembukaan perdagangan IHSG langsung terpeleset di zona merah dengan pelemahan yang semakin dalam. Adapun rentang perdagangan bergerak pada area level 7.887 sampai dengan terendah 7.916.

Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp3,97 triliun dari sejumlah 8,37 miliar saham yang ditransaksikan.


Tercatat hanya ada penguatan 282 saham, dan sebanyak 228 saham terjadi pelemahan. Sisanya 168 saham stagnan.

Saham–saham energi Big Caps menjadi pemberat laju pada perdagangan pagi hari ini, imbas tertekan amat dalamnya saham DSSA mencapai 15% di posisi Rp78.600/saham. Adapun saham energi, saham keuangan, dan saham kesehatan mencatatkan koreksi paling dalam, dengan masing-masing minus 1,34%, 0,29% dan juga 0,11%.