Logo Bloomberg Technoz

P2G Beri 5 poin Analisis Kritis Soal Kenaikan Anggaran Pendidikan

Dinda Decembria
20 August 2025 17:20

Potongan iklan MBG bergaya kartun diduga memakai teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteliigence. (Dok: Tangkapan layar IG @meutya_hafid)
Potongan iklan MBG bergaya kartun diduga memakai teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteliigence. (Dok: Tangkapan layar IG @meutya_hafid)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) memberikan lima poin analisa mengenai kenaikan anggaran pendidikan di tahun 2026.

Diketahui, anggaran pendidikan ditetapkan sebesar Rp757,8 triliun, naik 4,63% dibandingkan anggaran sebelumnya yakni Rp724,3 triliun.

Akan tetapi menurut, Kornas P2G, Satriawan Salim ternyata anggaran tersebut hampir dari separuhnya malah dialihkan kepada anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG).


Berdasarkan analisisnya, pertama, kata dia, postur anggaran demikian dirasa kurang tepat sasaran. 

“Kami terkejut, 335 triliun atau hampir setengah anggaran pendidikan ternyata dipakai untuk program MBG. Padahal masih banyak persoalan mendasar pendidikan dan guru harus dibenahi dan dibiayai pemerintah," kata Satriwan.