Ekspor Rare Earth China Kembali Melonjak, Tertinggi Sejak Januari
News
18 August 2025 17:50

Bloomberg News
Bloomberg, Ekspor produk logam tanah jarang (rare earth) China — termasuk magnet — terus pulih pada Juli, beberapa bulan setelah Beijing mengancam akan menyebabkan kelangkaan global dengan membatasi pasokan. Tujuan China adalah melawan sengketa perdagangan dengan Presiden AS Donald Trump.
Pengiriman melonjak bulan lalu hingga mencapai level tertinggi sejak Januari, jauh sebelum China memanfaatkan dominasi pasar rare earth untuk membalas tarif balasan Trump. Beijing setuju untuk melanjutkan pasokan ke AS sebagai bagian dari gencatan senjata perdagangan dengan Washington.
Data yang dirilis Senin mencakup produk logam langka, kategori yang umumnya didominasi oleh magnet permanen. Volume penjualan ke luar negeri naik 69% menjadi 6.422 ton pada Juli, menurut perhitungan Bloomberg News.
China memproduksi sekitar 90% rare earth dunia, dan pembatasan ekspor yang diluncurkan pada awal April mengancam akan membuat produsen besar dari India hingga Eropa dan AS kehabisan komponen kecil namun kritis. AS sejak itu mengumumkan rencana untuk meningkatkan produksi dalam negeri logam tanah jarang dan magnet.

































