Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menjelaskan alasan meningkatnya anggaran perlindungan sosial dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.

Menurutnya, kenaikan anggaran ini bertujuan agar subsidi dan bantuan sosial (bansos) bisa lebih tepat sasaran.

"Dari tahun lalu subsidi dan bantuan sosial utnk tahun 2025 itu Rp500 triliun lebih. Saya belum mengitung secara keseluruhan sekarang, tapi pada dasarnya ini dikombinasikan beberapa kementerian untk bisa bersinergi dengan DTSEN [Data Tunggal Sistem Ekonomi Nasional] itu supaya bansos dan subsidi-subsidi lain itu tepat sasaran ini yang jadi kata kunci yang disinggung presiden [Prabowo Subianto], DTSEN," kata Gus Ipul di Istana Negara, Minggu (17/8/2025).

Ia menekankan, anggaran yang lebih terpusat melalui Kemensos tetap akan diarahkan sesuai kebutuhan masyarakat kategori miskin, khususnya mereka yang masuk dalam desil terbawah, yakni desil 1 hingga 4.

"Dalam rangka untuk supaya subsidi dan bantuan sosial itu tepat sasaran maka kata kunci pertamanya adalah di data, di mana kita selama ini enggak memilik data tunggal, setiap kementerian, Lembaga, dan Pemda memiliki data sendiri-sendiri," jelasnya.