Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membeberkan arah bisnis lima tahun ke depan dengan melakukan perampingan portofolio dan memperkuat lini layanan berbasis teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk segmen korporasi.

Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, TLKM akan memfokuskan bisnis hanya pada empat portofolio inti, yakni B2C (konsumer), B2B infrastruktur, B2B ICT, dan bisnis internasional.

Langkah ini, menurutnya, dilakukan untuk memperkuat daya saing dan memastikan strategi berbasis kebutuhan pelanggan.

“B2B ICT menjadi salah satu fokus kami untuk melayani langsung corporate customer. Setiap sektor industri akan mendapatkan solusi yang disesuaikan, karena kebutuhan sektor tambang tentu berbeda dengan kesehatan atau perbankan,” kata Faizal dalam paparan bisnis Telkom, Rabu (13/8).

Faizal menuturkan, Telkom menyiapkan empat platform pendukung B2B ICT: AI, keamanan siber (cyber security), Internet of Things (IoT), dan layanan komputasi awan (cloud). Di antara keempatnya, AI disebut sebagai killer solution yang akan menjadi pembeda.