Logo Bloomberg Technoz

Penjarahan IMIP Berisiko Cederai Minat Investasi Nikel di RI

Azura Yumna Ramadani Purnama
13 August 2025 12:10

Kawasan industri penghiliran nikel Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah./Bloomberg-Dimas Ardian
Kawasan industri penghiliran nikel Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi Pertambangan (Pushep) Bisman Bakhtiar memandang penjarahan di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) akan memberikan sentimen negatif terhadap iklim investasi industri nikel Tanah Air.

Menurutnya, faktor keamanan menjadi variabel besar dalam daya tarik investasi, karena keamanan merupakan hal mendasar dalam kegiatan usaha dan industri. Dengan begitu, dia sangat menyesalkan peristiwa penjarahan di kawasan sentra nikel IMIP medio pekan lalu.

“Salah satu variabel besar daya tarik investasi adalah faktor keamanan, jadi kalau faktor keamanan ini tidak terjamin akan menjadikan sentimen negatif dalam investasi. Ini persoalan serius dalam pengembangan investasi,” kata Bisman ketika dihubungi, Rabu (13/8/2025).

Indonesia Morowali Industrial Park di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisman pun mendorong agar para pelaku penjarahan mendapatkan hukuman yang setimpal. Di samping itu, dia menilai pemerintah harus mengambil peran untuk memastikan iklim investasi di industri nikel terjaga.

Dia memandang pengelola IMIP juga perlu mengatasi permasalahan sosial yang timbul di sekitar kawasan. Langkah tersebut akan efektif mencegah penjarahan kembali terulang.