Logo Bloomberg Technoz

Untuk itu, dia meminta agar IMIP mengedepankan tindakan yang lebih humanis dan membangun hubungan sosial dengan masyarakat sekitar dengan baik.

“Melakukan pemberdayaan masyarakat, memberikan ruang partisipasi masyarakat dalam kegiatan usaha dan secara rutin ada kegiatan atau forum komunikasi bersama stakeholders dan tokoh masyarakat setempat,” tegas dia.

Urungkan Niat

Setala, analis komoditas dan pendiri Traderindo Wahyu Tribowo Laksono memandang penjarahan di IMIP sebagai insiden serius yang berpotensi mempengaruhi sentimen investasi.

Menurut dia, sentimen negatif tersebut bisa membuat investor menarik diri berinvestasi di sektor hilirisasi nikel Indonesia khususnya di kawasan IMIP.

Faktor keamanan yang sebelumnya tidak menjadi kekhawatiran investor, lanjutnya, kini berisiko menjadi sentimen negatif baru yang perlu diperhitungkan investor.

“Investor, baik lokal maupun asing, sangat mempertimbangkan faktor keamanan dalam keputusan investasi mereka. Insiden penjarahan dengan kekerasan dan kerugian material miliaran rupiah akan meningkatkan persepsi risiko keamanan di kawasan tersebut,” kata Wahyu ketika dihubungi, Rabu (13/8/2025).

Peta kegiatan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP)./dok. KLH

Rusak Reputasi

Wahyu juga menilai peristiwa penjarahan tersebut dapat merusak reputasi IMIP sebagai kawasan industri yang aman dan stabil. Kerugian materiel yang timbul bisa mengikis kepercayaan investor terhadap kemampuan pengelola kawasan IMIP.

“Investor akan melakukan analisis risiko yang lebih mendalam, termasuk mengevaluasi respons dari pihak keamanan dan manajemen IMIP terhadap insiden ini,” tegasnya.

Untuk diketahui, Head of Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan menerangkan perseroan telah membuat laporan kepolisian usai peristiwa penjarahan dan mendapatkan informasi bahwa setidaknya terdapat 3 terduga pelaku yang diamankan.

Akan tetapi, Dedy enggan mengungkap motif penjarahan yang dilakukan oleh tiga terduga pelaku. Menurutnya, hal tersebut merupakan kewenangan pihak kepolisian untuk menjelaskan.

Dia juga membantah aksi penjarahan tersebut memberikan sentimen buruk bagi investor hilirisasi nikel.

“Perusahaan juga akan berkoordinasi dan berdiskusi dengan aparat TNI/Polri terkait dengan bantuan pengamanan di kawasan. Sampai saat ini, sentimen yang dikhawatirkan itu insyallah belum ada,” kata Dedy ketika dihubungi Bloomberg Technoz, Selasa (12/8/2025).

Dedy mengklaim IMIP akan menjaga kenyamanan berinvestasi di kawasannya, dia menyatakan telah bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk warga dan pemerintah desa untuk menjaga keamanan berinvestasi di kawasan IMIP.

Adapun, peristiwa penjarahan tersebut terjadi pada Kamis (8/8/2025) sekitar pukul 22.00 WITA.

Dedy menjelaskan sejumlah massa melakukan penjarahan terhadap kontainer penyimpanan barang dan workshop milik perusahaan kontraktor konstruksi di kawasan IMIP.

Sejumlah aset seperti kabel tembaga sepanjang 1.000 meter, kompresor, pendingin udara, genset dan peralatan milik kontraktor lainnya dicuri orang tidak dikenal tersebut. IMIP mengeklaim kerugian mencapai miliaran rupiah.

Seluruh barang butki itu, lanjut Dedy, hingga saat ini masih dijadikan barang bukti oleh pihak kepolisian.

Dengan begitu, sejumlah barang tersebut telah dikategorikan sebagai kerugian perusahaan dan belum dapat dipastikan keutuhan kondisinya.

(wdh)

No more pages