Prospek Layanan Ride Hailing di Tengah Rivalitas GoTo dan Grab
Redaksi
12 August 2025 10:48

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bisnis layanan ride hailing di Indonesia masih akan ketat dengan dua pemain besar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Grab Holdings Ltd. saling berseteru di tengah musim laporan keuangan paruh pertama.
Pada kuartal kedua 2025, konsensus Bloomberg menyatakan GOTO berpotensi meraih pendapatan bersih Rp4,4 triliun dengan rugi bersih pada kisaran Rp142,53 miliar. Catatan estimasi gross transaction value (GTV) sekitar Rp159 triliun.
Awal kuartal tahun ini pendapatan bersih GOTO tercatat Rp4,2 triliun, tumbuh 3,7%. Sementara rugi periode berjalan perseroan jingga Maret 2025 tercatat Rp 367 miliar. Menakar pergerakan kuartalan, GoTo semakin dekat dengan target profitabilitas.
Mayoritas analis dari perusahaan sekuritas merekomendasikan Buy untuk saham GoTo, hanya tujuh yang menyarankan Hold. Rekomendasi Sell atas GoTO nihil. Rata-rata perkiraan harga GoTo di masa depan sekitar Rp94,15 atau lompat lebih dari 50% dari pencapaiannya saat ini.
Pada bagian lain, Grab yang terus mendorong kampanye demi memenangkan persaingan diketahui baru meningkatkan promosi pada bulan Mei.
































