Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Menguat, Tapi Dibatasi Saham DCII Hingga MBMA

Muhammad Julian Fadli
08 August 2025 17:50

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - IHSG melaju positif pada perdagangan hari ini dengan penguatan 43,2 poin atau dengan kenaikan 0,58% ke level 7.533,38 pada Jumat (8/8/2025) yang didorong oleh menguatnya saham DSSA, BREN, sampai dengan saham CUAN.

IHSG sempat menyentuh level tertinggi 7.648,9. Adapun level terendah pada level 7.516,97 yang sempat terjadi pada perdagangan pagi hari tadi, tersulut euforia rebalancing Indeks MSCI.

Penutupan IHSG Sesi II pada Jumat 8 Agustus 2025 (Bloomberg)

Volume transaksi tercatat mencapai 30,68 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp18,52 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 1,89 juta kali. Sebanyak 227 saham mengalami kenaikan, dan 398 saham melemah. Sedangkan ada 170 saham tidak bergerak.


Saham–saham energi, saham perindustrian, dan saham infrastruktur menjadi pendorong penguatan IHSG. Adapun masing-masing menguat 2,26%, 2,19% dan 0,98%.

Berdasarkan data Bloomberg, kenaikan IHSG juga tak lepas dari kenaikan sejumlah saham Big Caps terutama saham DSSA dan saham BREN yang mendukung penuh hijau-nya IHSG secara keseluruhan.