Logo Bloomberg Technoz

Produksi Smelter HPAL Harita (NCKL) Stabil, Meski Harga MHP Lesu

Azura Yumna Ramadani Purnama
07 August 2025 11:40

Material mixed hydroxide precipitate (MHP) dalam rangkaian proses pengolahan nikel milik Harita Nickel. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)
Material mixed hydroxide precipitate (MHP) dalam rangkaian proses pengolahan nikel milik Harita Nickel. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel mengklaim seluruh fasilitas pengolahan (smelter) nikel berbasis high pressure acid leach (HPAL) milik perseroan beroperasi dalam kapasitas penuh, meskipun harga mixed hydroxide precipitate (MHP) atau bahan baku baterai tengah turun.

Head of Investor Relations Harita Nickel Lukito Gozali menjelaskan, dua smelter HPAL milik Harita Nickel—yaitu PT Halmahera Persada Lygend (HPL) dan PT Obi Nickel Cobalt (ONC) — tetap memproduksi MHP sesuai kapasitas smelter.

Kedua fasilitas pengolahan nikel tersebut disebut memiliki total kapasitas produksi 120.000 ton kandungan nikel dalam bentuk MHP per tahun.


“Seluruh fasilitas hidrometalurgi milik Harita Nickel, yaitu PT Halmahera Persada Lygend dan PT Obi Nickel Cobalt, saat ini beroperasi dalam kapasitas penuh,” kata Lukito dalam keterangan tertulis kepada Bloomberg Technoz, dikutip Kamis (7/8/2025).

Kompleks pengolahan nikel yang dioperasikan oleh Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (7/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Harga Sulfur