Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Pengarah Rakyat Indonesia Bela Palestina (RIBP) Prof Din Samsuddin mengusulkan agar pemerintah Indonesia membentuk kekuatan pencegahan perang atau war preventing force. Hal ini diharapkan agar kemerdekaan Palestina bisa dicapai.

"Saya berpendapat tidak ada jalan lain untuk segera menghentikan kekejaman Israel, kecuali dengan aksi militer, dengan aksi militer dari negara-negara cinta damai dan keadilan," katanya dalam aksi Bersatu Padu Selamatkan Gaza yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (3/8/2025).

"Saya tidak mendorong Bapak Presiden Jenderal Purnawirawan TNI Prabowo Subianto untuk mengirim pasukan TNI, tapi mengusulkan lewat mekanisme yang ada. Agar dibentuk dan Indonesia bila perlu memimpin apa yang mungkin bisa disebut war preventing force," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa sudah seharusnya bangsa Indonesia mendukung dan menunjukkan solidaritas keagamaan untuk kemerdekaan Palestina.

"Bangsa Indonesia berutang budi pada rakyat Palestina. Palestina adalah bangsa pertama mengakui kemerdekaan Indonesia. Bahkan setahun sebelum kemerdekaan itu, yaitu pada 6 September 1944. Lewat pernyataan Mufti Palestina al-Husseini waktu itu," ujarnya.