Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Diramal Naik, Ada Sinyal Stimulus China

News
07 June 2023 07:15

Bursa Jepang, pasar saham Asia. (dok Kiyoshi Ota/Bloomberg)
Bursa Jepang, pasar saham Asia. (dok Kiyoshi Ota/Bloomberg)

Brett Miller - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa Asia memperlihatkan kenaikan pada seluruh wilayah pada Rabu, dengan dorongan sinyal stimulus di China. Terdapat pula harapan pada sisi geopolitik dan petunjuk kuat yang lebih luas pada saham-saham Amerika Serikat (AS).

Terjadi reli pada saham-saham finansial pada Selasa, terlihat pada pencapaian S&P 500 dan disinyalir akan merambat pada sektor teknologi. Pada bagian lain saham Apple Inc. menghambat kenaikan, dengan indeks acuan masih mencatatkan kenaikan 0,2%. KBW Regional Bank index tumbuh lebih dari 5% dengan Russell 2000 naik 2,7%.

Perusahaan-perusahaan China yang terdaftar di Wall Street AS mencatatkan kenaikan 3,8%, ditopang oleh kabar bahwa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berencana untuk mengunjungi China dalam beberapa minggu mendatang. Sentimen juga hadir dari laporan sebelumnya bahwa pejabat berwenang China meminta bank-bank terbesar di negara tersebut untuk menurunkan suku bunga deposito setidaknya untuk kedua kalinya dalam tempo  kurang dari satu tahun.

Bursa Jepang dan Australia mencatatkan kenaikan tipis sementara saham-saham Hong Kong melesat 1,9%. Pelaku pasar terus menantikan lebih banyak bantuan dari pemerintah untuk mendukung pemulihan ekonomi China, juga membantu saham-saham yang sedang mengalami kesulitan.