Logo Bloomberg Technoz

China-AS Masih Bersiteru, Asia Khawatir Ada ‘Ukraina Lainnya’

News
05 June 2023 14:00

Bendera China dan Amerika Serikat (Sumber: Bloomberg)
Bendera China dan Amerika Serikat (Sumber: Bloomberg)

Rebecca Choong Wilkins, Philip J. Heijmans, dan Xiao Zibang - Bloomberg News

Bloomberg, Forum pertahanan Shangri-La Dialogue yang sangat ditunggu-tunggu di Singapura diawali dengan jabat tangan persahabatan antara Menteri Pertahanan (Menhan) AS Pentagon Lloyd Austin dan Menhan China Li Shangfu. Namun, hal ini tidak mengurangi kekhawatiran negara lainnya, khususnya di Asia bahwa akan ada 'Ukraina lainnya' di kawasan.

Austin dalam pidatonya di forum itu menegur China atas penolakannya untuk bertemu kecuali AS mencabut sanksi terhadap Li. Austin bilang "jabat tangan yang ramah saat makan malam bukanlah pengganti untuk pertemuan yang substantif."

Pernyataan itu muncul ketika sebuah kapal China berselisih dengan kapal perang AS yang sedang transit di Selat Taiwan. Hal ini menarik perhatian ke titik nyala militer potensial terbesar antara kedua kekuatan tersebut di kawasan Asia.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin (Dok. Bloomberg)

Li membalas pernyataan Austin pada Minggu. Ia menyebut "beberapa kekuatan besar" menciptakan aliansi yang memecah belah, mengintimidasi negara-negara lain, memacu perlombaan senjata, dan berusaha menahan China dengan dukungannya untuk Taiwan.