Logo Bloomberg Technoz

Harga Batu Bara Stagnan, Tapi Tertinggi dalam Hampir 6 Bulan

Hidayat Setiaji
30 July 2025 07:27

Seorang pekerja mengambil sampel batu bara dari kereta api di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim./Bloomberg-Dadang Tri
Seorang pekerja mengambil sampel batu bara dari kereta api di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim./Bloomberg-Dadang Tri

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara ditutup stagnan pada perdagangan kemarin. Harga si batu hitam masih bertahan di level tinggi.

Pada Selasa (29/7/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan mendatang ditutup di US$ 115,5/ton. Tidak berubah dibandingkan hari sebelumnya.

Meski begitu, harga komoditas ini masih berada di titik tertinggi sejak 3 Februari atau hampir 6 bulan terakhir. Selama sepekan ke belakang, harga pun melesat 5,14%.

Sumber: Bloomberg

Musim panas menjadi faktor pendongkrak harga batu bara. Cuaca panas membuat pemakaian pendingin ruangan (air conditioner/AS) meningkat, yang otomatis menaikkan permintaan listrik. 

Batu bara masih menjadi salah satu sumber utama pembangkit listrik, terutama di Asia. Bahkan di Jepang, pembangkitan listrik bertenaga batu bara pada akhir pekan lalu menyentuh level tertinggi dalam 10 bulan.