Bloomberg Technoz, Jakarta - Pakar keuangan sekaligus penulis buku Rich Dad Poor, Robert Kiyosaki memperingatkan adanya risiko memiliki Bitcoin (BTC) dan logam mulia lewat instrumen seperti dana yang diperdagangkan di bursa (ETF).

Meski ETF membuat kelas aset tertentu lebih mudah diakses oleh para investor, kata Kiyosaki, namun mereka tak secara fisik mempunyai aset yang mendasarinya. ETF Bitcoin merupakan instrumen investasi yang memperlihatkan harga BTC dan diperdagangkan di bursa tradisional, bukan di pasar kripto.

"ETF seperti memiliki gambar senjata untuk pertahanan pribadi. Terkadang yang terbaik adalah memiliki emas, perak, Bitcoin, dan senjata asli. Ketahui perbedaan kapan waktu terbaik untuk memiliki senjata asli dan kapan waktu terbaik untuk memiliki kertas," tutur Kiyosaki, dinukil dari Cointelegraph, Selasa (29/7/2025).

Pada Mei 2025 lalu, dia menyarankan para investor membuang uang fiat—yang disebutnya uang palsu—untuk beralih ke aset seperti Bitcoin, emas, dan perak. Hal ini bertujuan untuk melawan dampak inflasi dan penurunan dolar Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, Analis Senior ETF Bloomberg, Eric Balchunas mengatakan kepada Cointelegraph bahwa ETF mempunyai jaminan keamanan paling kuat terhadap jenis penipuan karena pemisahan antara penerbit ETF dan kustodian yang memegang aset dasar.