"ETF secara hukum harus menempatkan asetnya pada kustodian. Jadi, semua saham ETF terhubung dengan Bitcoin yang sebenarnya: ini adalah rasio satu-untuk-satu, tidak ada kertas," ujar Eric.
"Saya pikir di dunia kripto, ada kecurigaan terhadap dunia keuangan tradisional, dan saya memahaminya," imbuh dia.
Gelembung Bitcoin Segera Meletus
Kiyosaki pun memperkirakan gelombang (bubble) Bitcoin atau BTC bakal secepatnya meletus bersama dengan aset berharga lainnya, seperti emas dan perak. "Gelembung akan segera pecah."
Dia menambahkan saat gelembung pecah, kemungkinan besar emas, perak, dan Bitcoin juga bakal ikut meletus, dan saat itulah dia bakal mulai membeli BTC lagi. Proyeksinya ini menyusul komentar sebelumnya ihwal harga Bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa (ATH) di atas US$120.000 pada dua pekan lalu atau setara dengan Rp1,96 miliar dengan kurs Rp16.405 per dolar AS.
Kiyosaki menyebut puncak harga baru Bitcoin tersebut merupakan "berita buruk bagi mereka yang, entah apa alasannya, tidak pernah menarik pelatuknya, karena mereka tak memiliki apa-apa." Saat itu, dia pun memperingatkan untuk tidak terjebak dalam investasi berlebihan.
"Babi menjadi gemuk, babi rakus disembelih. Saya membeli satu [Bitcoin] lagi dan akan menjadi lebih gemuk," ujar Kiyosaki. Lalu dia mengklarifikasi dirinya tak akan membeli lagi "sampai tahu ke mana arah ekonomi berjalan."
Namun, komentar Kiyosaki kali ini tampak bertentangan dengan komentarnya di X pada awal Juli 2025, saat dia mengkritik "pecundang clickbait" yang terus memperingatkan jatuhnya BTC karena "mereka ingin menakut-nakuti para spekulan."
Harga Bitcoin
Di samping itu, menurut data Coinmarketcap yang dipantau Selasa (29/7/2025) sore, pasar kripto turun dalam sehari, termasuk Bitcoin. Kapitalisasi pasar kripto global sore ini terpantau turun tipis 0,81% dalam 24 jam terakhir, menjadi US$3,91 triliun.
Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin, harganya juga ikut melemah 0,12% dalam sehari dan turun 0,22% dalam sepekan terakhir. Harga BTC sore ini mencapai US$118.499 per koin atau setara dengan Rp1,94 miliar dengan kurs Rp16.398 per dolar AS. Selain BTC, Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan Binance Coin (BNB) pun merah.
Kini harga ETH turun 0,87% dalam 24 jam terakhir, tetapi naik 4,39% dalam seminggu. Harga Ethereum saat ini US$3.846 per koin atau setara dengan Rp63 juta.
Adapun harga SOL menurun 4,42% dalam sehari dan merosot 7,72% dalam sepekan. Kini harga Solana berada di level US$183 per koin atau setara dengan Rp3 juta.
Harga BNB pun ikut turun 2,37% dalam 24 jam terakhir, tetapi melesat 8,46% dalam seminggu. Harga Binance Coin saat ini US$826 per koin atau setara Rp13,5 juta.
(far/ros)
