Bloomberg News

Bloomberg, Produksi gas Rusia menurun pada semester I-2025 karena peningkatan ekspor ke China dan naiknya permintaan domestik gagal menutupi kerugian dari aliran gas yang hilang ke Eropa melalui Ukraina.

Negeri Beruang Merah memproduksi 334,8 miliar meter kubik gas alam dan gas ikutan hingga Juni, turun 3,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menurut perhitungan Bloomberg berdasarkan data produksi industri dari Badan Pusat Statistik Federal.

Raksasa energi Rusia, Gazprom PJSC, menyumbang hampir dua pertiga dari total produksi gas Rusia.

Penurunan produksi gas Rusia terjadi menyusul penghentian aliran gas di Ukraina pada Januari setelah Kyiv menolak memperpanjang perjanjian transit lima tahun di tengah invasi Rusia.