Bloomberg Technoz, Jakarta - Hingga pertengahan tahun 2025, Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi mata uang lokal atau Local Currency Transaction (LCT) mencapai US$11,7 miliar atau setara Rp191 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.300). Angka ini meningkat tajam dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar US$4,7 miliar.

Selain pertumbuhan nilai transaksi, rata-rata jumlah nasabah LCT juga menunjukkan peningkatan signifikan, tumbuh sekitar 45% dibandingkan semester I 2024.

"Untuk itu, Satuan Tugas Nasional LCT akan terus mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi lintas negara untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, dalam Pertemuan Komite Kerja Tingkat Deputi Satgasnas LCT di kantor Bank Indonesia, Jakarta, mengutip dari keterangan resminya, Jumat (25/7/2025).

Kemajuan pesat penggunaan LCT ini sejalan dengan komitmen dan konsistensi Satgasnas LCT dalam memperkuat sinergi antara otoritas dan mitra strategis, menyesuaikan kebijakan insentif, serta menyusun sosialisasi yang terencana dan tepat sasaran, termasuk kepada pelaku ekspor-impor.

Menurut Filianingsih, pencapaian ini juga didukung oleh perluasan cakupan sektor dan wilayah yang menggunakan LCT, serta penambahan jumlah partisipan Bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD).