Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten properti PT Sentul City Tbk (BKSL) menyatakan keterbukaannya terhadap peluang kerja sama strategis, termasuk untuk pengembangan kawasan kota kesehatan terpadu. Hal ini merespons kabar penjajakan proyek antara BKSL dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk membangun kawasan layanan kesehatan berskala besar di wilayah Sentul.

Saat dimintai konfirmasi, Investor Relations BKSL Haidee Iksan belum memberikan keterangan rinci terkait proyek tersebut. Namun, mereka menegaskan bahwa potensi kerja sama sangat mungkin dilakukan, mengingat besarnya cadangan lahan milik perseroan.

"Mengenai hal ini kami belum bisa komentar apa-apa, tapi karena landbank kami besar [sekitar] 14.543 hektare (ha), kami masih sangat terbuka dengan kerja sama-kerja sama,” ujar Haidee kepada Bloomberg Technoz, Jumat (25/7/2025).

Sebelumnya, dikabarkan proyek kota kesehatan terpadu tersebut akan mengadopsi konsep seperti Chengdu Medical City di Tiongkok dan menjadi bagian dari visi Astacita pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mereformasi sistem layanan kesehatan nasional. Proyek ini digadang-gadang bisa menghemat anggaran APBN hingga miliaran dolar per tahun dengan menekan kebutuhan rujukan medis ke luar negeri.

Jika terealisasi, kawasan tersebut akan menjadi pusat layanan kesehatan modern yang mengintegrasikan rumah sakit, pusat riset, teknologi medis, dan fasilitas penunjang lainnya.