Logo Bloomberg Technoz

Bos Danantara Lempar Sinyal Akan Gandeng Banyak Perusahaan Publik

Artha Adventy
24 July 2025 11:50

CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani. (Bloomberg)
CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) mengungkapkan telah menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga investasi dan perusahaan publik. Namun, Danantara menegaskan seluruh kerja sama tersebut dijalankan dengan penuh kehati-hatian, mengingat sebagian mitra merupakan entitas terbuka yang tunduk pada ketentuan kerahasiaan (NDA).

CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan bahwa pihaknya terus membuka jalur kolaborasi dengan lembaga global demi memperkuat ekosistem investasi nasional. Namun demikian, karena sensitivitas informasi dan komitmen pada prinsip good governance, tidak semua detail dapat dipublikasikan secara terbuka.

“Karena ini menyangkut perusahaan publik dan adanya perjanjian kerahasiaan (NDA) kami memang tidak bisa menyampaikan semua secara detail. Tapi kami pastikan semua proses dijalankan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas,” ujar Rosan usai rapat dengan Komisi XI DPR, dikutip Kamis (24/7/2025).


Rosan menjelaskan bahwa saat ini Danantara telah memiliki kesepakatan investasi dengan berbagai sovereign wealth fund (SWF) dan institusi internasional, di antaranya dengan Qatar melalui pembentukan dana bersama atau joint fund senilai US$4 miliar, dan China Investment Corporation (CIC) sebesar US$2 miliar. 

Kolaborasi juga dilakukan bersama Russian Direct Investment Fund (RDIF), serta dalam tahap finalisasi dengan Public Investment Fund (PIF) asal Arab Saudi.