Logo Bloomberg Technoz

BI Disebut Bisa Turunkan Bunga Acuan, Apa Manfaatnya Buat Rakyat?

Ruisa Khoiriyah
06 June 2023 10:10

Pedagang ayam melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (27/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang ayam melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (27/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perekonomian Indonesia sejauh ini mulai menunjukkan gejala perlambatan yang semakin kentara dan membutuhkan stimulasi tambahan supaya laju pertumbuhan bisa terus berjalan sesuai target. Salah satu stimulasi yang lazim digunakan untuk mendorong pertumbuhan adalah bunga acuan yang rendah untuk melonggarkan perekonomian agar bisa berekspansi lebih lincah.

Bank Indonesia (BI) kini memiliki ruang lebih leluasa untuk menurunkan bunga acuan menyusul telah terjangkarnya inflasi di kisaran target bank sentral. Inflasi Mei tercatat di level 4%, persis di batas atas target inflasi BI yang ditetapkan sebesar 3,0±1% tahun ini.

Sedangkan inflasi inti, yang menjadi salah satu acuan mengukur tingkat daya beli masyarakat, bahkan turun lebih dalam dari 2,83% pada April menjadi 2,66% di Mei lalu. 

Baca juga: BI Tunggu Apa Lagi untuk Turunkan Bunga?

Penurunan bunga acuan bisa membawa efek domino tidak kecil bagi perekonomian dan sangat mempengaruhi penghidupan masyarakat di semua kalangan.